Rabu, 30 Januari 2013

KOPERASI


A.  Definisi Koperasi
1.    Koperasi   (versi ILO, 1966)
          Suatu perkumpulan dari sejumlah orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai suatu tujuan yang sama melalui pembentukan suatu organisasi yang diawasi secara demokratis, melalui penyetoran suatu kontribusi yang sama untuk modal yang diperlukan dan melalui pembagian risiko serta manfaat yang wajar dari usaha, dimana para anggotanya berperan secara aktif.
2.    Koperasi (versi Casselman)
         Cooperation is an economic system with social contrast (koperasi adalah suatu sistem, ekonomi yang mengandung unsur sosial).
 - Sistem : himpunan komponen/bagian yg saling berkaitan berfungsi mencapai tujuan.
- Ekonomi / mencari keuntungan: digunakan pembukuan, pengawasan yg ketat.
- Sosial : hubungan anggota demokratis, kesamaan derajat, pembagian SHU, dll.

Selasa, 29 Januari 2013

PIUTANG (Receivable)


P  I  U  T  A  N  G
A.   Pengertian dan Klasifikasi Piutang
          Istilah piutang (receivables) dapat diterapkan bagi semua klaim terhadap pihak lain atas uang, barang, dan jasa. Untuk tujuan akuntansi, piutang adalah klaim yang diharapkan akan diselesaikan melalui penerimaan kas. Piutang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
  1. Piutang usaha.  Piutang usaha (trade receivables) yang diperkuat dengan janji tertulis untuk membayar diklasifikasikan sebagai piutang wesel atau wesel tagih (notes receivable); sedangkan piutang usaha sebagai “piutang terbuka” (“open accounts”) tanpa jaminan dan persyaratan kredit biasanya merupakan perjanjian informal antara penjual dan pembeli yang didukung oleh dokumen bisnis, seperti faktur penjualan, pesanan penjualan, dan kontrak penjualan disebut piutang dagang atau piutang usaha (accounts receivable).
  2. Piutang non-usaha.  Piutang non-usaha (non-trade receivables) meliputi semua jenis piutang lainnya yang timbul dari transaksi di luar kegiatan bisnis normal entitas, seperti: (a) penjualan efek atau properti; (b) deposit atau simpanan untuk menjamin pelaksanaan kontrak atau pembayaran atas beban, (c) klaim untuk pengurangan harga dan pengembalian pajak, (d) uang muka kepada pegawai; dan (d) piutang dividen dan bunga.

Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013

Penulisan Proposal Bisnis Sederhana
Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013
Spirit of Global Enterpreneurship

Mengapa Harus Menulis Proposal
  • Penting sebagai langkah awal menformulasikan gagasan bisnis dalam bentuk yang lebih jelas (tertulis ), sehingga mudah dipahami, dan memungkinkan dikaji sebelum diemplementasikan.
  • Penting untuk panduan dalam praktek bisnis dengan pendekatan yang terukur dari skala biaya, cakupan, dan target pasar.
  • Penting untuk memudahkan langkah dalam mengembangkan kerjasama atau mencari investor dan dukungan modal dari pihak ketiga atau lembaga dana komersial.
9 Langkah Mudah Menulis Proposal Bisnis Sederhana
  1. Perkenalkan Diri Anda, ceritakan siapa diri Anda, latar belakang Anda (pendidikan, pengalaman profesional, dan keberhasilan apa saja yang pernah Anda capai), terutama jika Anda pernah menjalankan bisnis.
  2. Jelaskan Produk Bisnis Anda, paparkan secara sederhana apa produk atau jasa yang akan Anda kembangkan sebagai usaha. Apa saja keunikannya, seperti apa keunggulannya, dan apakah itu memang diperlukan oleh pelanggan ( pasar ) ?
  3. Gambarkan Siapa Target Pasar Anda, paparkan mengapa Anda memilih/menyasar segmen pasar tersebut. Jika mungkin perkuat argumen Anda tentang pilihan pasar ini dengan cerita pengalaman  dan tata riset yang Anda miliki.
  4. Jelaskan Nilai Jual & Keunggulan Produk Anda,  Jelaskan Mengapa Anda yakin orang akan membeli produk layanan yang Anda tawarkan dan apakah karena kualitasnya, manfaatnya, atau lebih murah dibandingkan produk pesaing, dll.
  5. Jelaskan Berapa Banyak Produk Anda Akan Terserap Pasar, paparkan secara sederhana proyeksi omset penjualan dan pendapatan yang akan Anda peroleh dalam periode tertentu dan bagaimana Anda akan mengembangkan model penjualannya, dan sebagainya.
  6. Gambarkan Berapa Besar Kemampuan Produksi Anda, atau seberapa banyak layanan yang mampu Anda siapkan untuk mendukung kebutuhanan pelanggan dalam periode atau jangka waktu tertentu.
  7. Paparkan Berapa Besar Biaya Produksi, untuk menghasilkan setiap unit produk atau jasa yang akan Anda jual. jangan lupa, masukkan pula beban biaya overhead dalam penghitungan satuan produk.
  8. Rincikan Seberapa Besar Modal Awal (Start Up), yang Anda perlukan untuk memulai usaha Anda tersebut (produksi & pemasaran).
  9. Jelaskan Mengapa Bisnis Anda Layak & Patut Didukung, jika mungkin, Anda bisa melengkapi dengan data riset atau sekurangnya analisa potensi pasar yang Anda buat. paparkan tentang analisa potensi pasar penting dilakukan untuk memperbesar peluang keberhasilan dan kelangsungan usaha yang akan Anda kembangkan.

Keterangan :
  • Proposal paling lambat di kirim tanggal 15 Februari 2013
  • Proposal Khusus Mahasiswa dan pelajar.
  • Proposal bisa dikirim melalui email ke: spiritgkn@yahoo.com/spiritgkn@gmail.com
  • Registrasi acara puncak GKN pada tanggal 18 Maret 2013 di Gelora Bung Karno.
  • Seleksi dan Penjurian Business Plan dilakukan oleh Tim Independent yang melibatkan unsur Tim Juri dari Tempo, Media, Pakar Wirausaha dan Public Figure didampingi oleh Tim Pengawas dari Kemenkop & UKM.
  • Sekretarian GKN : Kantor Kementrian Koperasi dan UKM, Deputi Bidang Pengembangan SDM, Jalan MT> Haryono Kav. 52-53 Jakarta Selatan. Telepon/Faximile : +6221-7972098
  • Website : www. spiritgkn.com
Sumber : Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia & Koran Tempo