Selasa, 23 Oktober 2012

SISTEM TATA BUKU BERPASANGAN

        Sejalan dengan Perkembangan sejarah dan peradaban manusi, akuntansi sebagai salah satu hasil temuan manusia, ikut pula berkembang. mulai dari peencatatan yang primitif dan sangat sederhana, akuntansi berkembang semakin komplek selaras dengan semakin kompleknya dunia usaha dan masyarakat akhir-akhir ini. akuntansi telah mengembangkan konsep dan teknik-teknik baru untuk mengimbangi kebutuhan akan informasi keuangan yang terus meningkat dan beragam. tanpa informasi yang akurat dan tepat waktu, banyak sekali keputussan ekonomi dan bisnis yang akan tertunda dan salah.
       Catatan dalam bentuk tablet untuk pembayaran upah yang dilakukan di Babylonia sekitar tahun 3600 sebelum Masehi, merupakan catatan tertua yang pernah ditemukan. Tetapi bukan hanya di Babylonia, hampir semua bangsa memiliki metode untuk mencatat aktivitas perdagangan sederhana mereka.
        Luca Pacuoli, seorang rahib sekaligus ahli matematika dari Orde Fransiskan, Italia, adalah orang yang pertama kali melaporkan tentang raktek metode tata buku berpasangan (Double Entry Sysdtem). Pada tahun 1949 Luca Pacioli menerbitkan buku berjudul Summa de Arithmatica Geomeria, Proportioni et Proportioalita yang didalamnya terdapat dua bab berjudul de Computis et Scripturis yang menggambarkan tentang adanya praktek pembukuan berpasangan di Venesia. Posisi Pacioli sebagai pengajar diberbagai universitas di Perugia, Naples, Pisa, dan Florance membuat temuan ini cepat diakui dan menyebar di Italia dan sekitarnya. Kedudukan Pacioli yang cukup menonjol diantara para ilmuan pada zamannya sangat membantu tersebarnya temuannya. Di samping itu, pedagang Venesia memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap berkembangnya sistem tata buku beerpasangan di Eropa.
      Bahwa temuan Pacioli tersebut merupakan salah satu temuan terbaik manusia pada zamannya, diakui oleh Geothe, seorang penyair, novelis dan ilmuan Jerman yang terpandang. Goethe mengatakan bahwa, sistem tata buku berpasangan tersebut merupakan salah satu teman terbaik  dari insan manusia, dan setiap pengusaha yang baik hendaknya mempergunakan dalam melaksanakan usaha ekonominya.
        Revousi Industri yang terjadi pada pertengahan abad delapan belas sampai perrtengahan abad ke sembilan belas, berpengaruh besar terhadaperkembangan dan pemanfaatan sistem tata buku berpasangan ini. Revolusi industri yang mengubah sistem produksi dari kerajinan rumah tangga menjadi sistem mekanisasi produksi, meningkatkan produktivitas yang luar biasa. Peningkatan Produktivitas yang begitu pesat mengakibatkan pula peningkatan secara drastis skala usaha dan sekala ekonomi. Perubahan drastis ini menyebabkan timbulnya kebutuhan untuk mencatat dan menganalisis berbagai beban yang semakin beragam dan semakin besar agar dapat dihitung beban produksi yang lebih akurat.
         Perkembangan khnologi komputer dan telekomunikasi yang begitu pesat pada tahun 80-an, menyebabkan tidak terhindarnya kebutuhan terhadap informasi keuangan yang semakin akurat dan semakin cepat. Perkembangan lingkungan tekhnologi ini menuntut ilmu akuntansi untuk beradaptasi sesuai perkembangan yang ada. ilmu akuntansi pun memanfaatkan teknologi komputer dalam perkembangan lanjutannya. sejak menggunakan teknologi komputer, sistem akuntansi dan pelaporannya semakin rapi, teratur, cepat, dan akurat. sehingga kebutuhan informasi keuangan berbagai pihak yang meembutuhkannya dapat dipenuhi secepat yang mereka butuhkan (Rudianto, Pengantar Akuntansi).
       

2 komentar: