Jumat, 15 Februari 2013

SPESIALIS BIDANG AKUNTANSI


Spesialis Bidang Akuntansi
        Pengelompokan profesi akuntansi ke dalam beberapa kelompok profesi seperti telah dibahas di atas didasarkan pada lembaga di mana mereka bekerja. Pengelompokan tersebut  merupakan pemilihan umum secara kelembagaan. Pada masing-masing lembaga tersebut masih dapat dipilih lagi ke dalam beberapa jenis bidang akuntansi yang lebih khusus, yaitu:
1. Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang berfungsi untuk menyediakan data dan informasi bagi pengambilan keputusan manajemen untuk operasi harian dan perencanaan operasi di masa mendatang. Misalnya, menyediakan data biaya guna menentukan harga jual produk tertentu dan pertimbangan yang terkait.
2.   Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi dengan fungsi utama sebagai alat pengendalian biaya di dalam proses produksi yang dilakukan entitas. Kegiatan utama dari bidang ini adalah menyediakan data biaya aktual dan biaya perencanaan untuk suatu entitas.
3. Akuntansi Keuangan bidang akuntansi yang bertugas untuk menjalankan keseluruhan proses akuntansi sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan bagi pihak eksternal entitas, seperti laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan laba di tahan, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. Secara umum bidang akuntansi keuangan berfungsi untuk mencatat dan melaporkan keseluruhan transaksi dan keadaan keuangan dari suatu badan usaha bagi kepentingan pihak-pihak di luar entitas.
4.  Auditing adalah bidang akuntansi yang funsi utamanya adalah untuk menjalankan pemeriksaan (audit) atas laporan keuangan yang dihasilkan oleh suatu entitas. Jika pemeriksaan dilakukan oleh staf entitas itu sendiri, maka orang itu disebut sebagai internal auditor. Dan hasil pemeriksaan tersebut digunakan untuk kepentingan internal entitas. Jika pemeriksaan laporan keuangan tersebut dilakukan oleh pihak di luar entitas, maka orang itu disebut sebagai independnt auditor atau akuntan publik.
5.  Akuntansi pajak adalah bidang akuntansi yang fungsi utamanya adalah untuk mempersiapkan data tentang segala sesuatu yang terkait dengan kewajiban dan hak perpajakan dari setiap transaksi yang dilakukan entitas. Lingkup kerja di dalam bidang ini mencakup aktivitas perhitungan pajak yang harus dibyar dari setiap transaksi yang dilakukan entitas, sampai dengan perhitungan pengembalian pajak (restitusi pajak) yang menjadi hak entitas tersebut.
6. Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang terfokus pada aktivitas mendesain dan mengimplementasikan prosedur dan pengamanan data keuangan entitas. Tujuan utama dari setiap aktivitas bidang ini adalah untuk mengamankan harta yang dimiliki entitas.
7.  Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang memfokuskan diri pada pembuatan rencana kerja entitas di masa mendatang, dengan menggunakan data aktual dari masa lalu. Di samping menyusun rencana kerja, bidang ini juga bertugas mengendalikan rencana kerja tersebut, sehingga menjamin agar aktivitas operasi harian entitas sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
8. Akuntansi Internasional adalah bidang akuntansi yang memfokuskan diri pada persoalan-persoalan akuntansi yang terkair dengan transaksi internasional (melintasi batas negara) yang dilakukan oleh entitas-entitas multinasional. Mencakupbidang ini adalah seluruh upaya untuk memahami hukum dan aturan perpajakan dari setiap negara di mana entitas multinasional beroperasi.
9.   Akuntansi Sektor Publik adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada pencatatan dan pelaporan transaksi dari organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit lainnya. Hal ini diperlukan karena organisasi nonprofit adalah organisasi yang didirikan dengan tuuan bukan untuk menghasilkan laba usaha, sebagai entitas komersial lainnya. Seperti, pemerintah, rumah sakit, yayasan sosial, panti jompo dan sebagainya.

1 komentar: